there is many example that small mistake can change the condition like :
permainan basket selisih 2 poin kalah final. padahal dalam 1 pertandingan bisa nyetak 100 poin, masa nyetak 2 poin lagi nggak bisa?

[1]
semifinal UCL as roma vs liverpool, nainggolan salah passing, diambil firmino dan salah menyetak gol

[2]
alkitab berkata di 1 Korintus 9:26: Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan
dan aku
bukan petinju yang
sembarangan saja
memukul.
aku nggak keterima di program studi karena salah kirim file, diminta scan berkas kesanggupan menjalankan program malah kirim scan-scan sertifikat menang lomba. (astaga...)
-orang yang dapat reward adalah orang yang bekerja. meskipun bekerja belum tentu dapat reward, tapi orang yang dapat reward pasti orang yang bekerja. apakah orang yang melipatgandakan 2 talenta dan 5 talenta harus diberikah upah dengan jumlah yang sama ?
- bagi orang dunia semakin punya bayak uang semakin sejahtera. uang adalah alat penukar barang, uang=barang. jadi kalau mau sejahtera harus meningkatkan kuantitas (2 menjadi 2, dan 5 menjadi 5) barang atau kualitas barang (dengan kata lain ya bekerja)
contoh kalau jadi pelajar jangan hanya ngerjain 10 soal matematika, coba tingkatkan jadi 20, 50 atau 100 soal (meningkatkan kuantitas) kalau jadi pedagang mie ayam jangan hanya jadi pedagang mie ayam biasa, coba sehari jual 100 mangkok mie ayam (kuantitas) atau sehari jual 10 mangkok mie ayam, per mangkok harganya 1 juta pakai daging sapi wagyu dan minyak truffle sama foie gras (kualitas)
practice does not make you perfect, practice make you better
quality comes from quantity quote by paulus bambang
sumber :
[1] https://i.gifer.com/AWL1.gif
[2] https://www.goal.com/en/news/nainggolan-apologises-to-roma-fans-for-error-in-champions-league-/16yyvnz2safy214td3sn43911x